Pulau Kakaban adalah satu gugusan dari Kepulauan Derawan, Kalimatan Timur, Indonesia. Pulau ini di kelilingi oleh air laut yang sangat biru, bening dan dengan dasar laut yang jelas terlihat sehingga terlihat 3 warna biru dari tepi pantai, pokoknya indahhh sekali.
Dermaga di Pulau Kakaban |
Pulau Kakaban |
Pulau Kakaban terbentuk dari atol yang terangkat dari lempeng samudra dari kedalaman 200-300 meter,dengan dinding karang terjal setinggi 50 meter sehingga sejumlah air laut dan spesies laut terjebak di tengah-tengah pulau tersebut tidak bisa keluar, yang akhirnya membentuk sebuah danau dengan luas sekitar 5 km persegi, air di danau ini kemudian tercampur oleh air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah selama ribuan tahun menyebabkan air berubah mejadi payau dan ubur-ubur yang terjebak di danau ini berevolusi menjadi tidak menyengat. ada 4 jenis ubur-ubur tidak menyengat yang berada di danau ini
dari Dermaga kita melewati loket untuk masuk kedalam kawasan Pulau Kakaban kita harus membayar retribusi yang cukup murah Rp 20.000 / orang. untuk masuk kedalam danau kita melewati tangga dan jalan kayu menurun kearah Danau.
Saat rombongan kami tiba di lokasi sudah banyak turis lokal yang berenang disana, yang mula-mula saya lihat adalah danau kotor berlumpur, tidak terlihat sama sekali ubur-ubur yang ada, ternyata ada anak-anak kecil yang loncat-loncatan dari atas dermaga ke dalam danau menyebabkan endapan lumpur naik keatas, menyedihkan....seharusnya hal tersebut dilarang karena menggangu keindahan juga menggangu biota yang ada.
oh iya untuk masuk ke dalam kolam ini, sebaiknya di baca dahulu Papan peringatan yang terdapat dilokasi yang menyebutkan antara lain :
- sebaiknya berenang dahulu di danau baru kemudian berenang di laut. Biota-biota laut (plankton, larva hewan, dll) dapat terbawa masuk ke dalam danau dan menjadi pesaing hidup ubur-ubur di habitatnya sendiri
- usahakan membawa kembali sampah kita sendiri
- dilarang mengunakan sunblok saat berenang di danau agar tidak mencemari perairan danau
- jangan menangkap atau membawa ubur-ubur keluar dari habitatnya.
- jangan menggunakan kaki katak / fin agar tidak melukai ubur-ubur yang ada.
Stingless Jelly fish |
Berenang di danau Kakaban yang berasa payau membawa rasa sensasi yang aneh, menyaksikan ubur-ubur berenang dan berkelap-kelip tertimpa cahaya, menyentuhnya tanpa terkena sengat ubur-ubur merupakan keajaiban sendiri, kami bergembira sekali dan ingin berlama-lama di dalam danau.
Setelah puas berenang di Danau Kakaban, kami naik kembali ke kapal , Kapal berjalan menjauhi pulau tidak lama kami dipersilakan untuk snorkling wowww.... ternyata laut sekitar kakaban terdapat karang-karang dan ikan-ikan yang sangat -sangat indah.
Dan......Kakaban ternyata Surga bagi penyelam, di titik Barracuda di titik barat daya Pulau, adalah tempat yang paling sering di kunjungi walaupun arus bawah yang kukat membuat tantangan buat penyelam tetapi hal itu membawa berbagai macam ikanyang mengesankan. ada Barakuda, Jack, Karang Abu-abu dan hiu beraneka ragam, kakap, sergeon fish dan trevally.
setelah puas bersnorkling di sini kami kembali ke atas kapal untuk menuju pulau lainnya.